Wednesday, January 25, 2017

PEMILIHAN BARANG YANG TEPAT SOLUSI MENGISI STOCK TOKO KELONTONG

Pemilihan barang sebenarnya terlihat seperti masalah yang kecil. Namun, pada kenyataannya kita seringkali merasa kebingungan dalam menentukan pemilihan barang stock untuk toko kelontong. Padahal sebenarnya ketepatan pemilihan barang kebutuhan stock toko merupakan faktor utama dalam kelancaran berbisnis toko kelontong.

Jenis persediaan barang yang ada pada toko kelontong memang sangat banyak. Satu jenis barang saja terdiri dari beberapa merek, beberapa ukuran yang tentu saja dari segi harga juga berbeda-beda. Sementara itu, selera dari para konsumenpun biasanya bermacam-macam. Ada yang biasanya suka membeli dengan ukuran besar, namun tidak jarang juga yang lebih suka membeli dengan ukuran yang lebih kecil, ada yang lebih suka membeli dengan harga yang murah, tetapi terkadang ada juga yang suka membeli dengan kisaran harga yang termahal. Dengan anggapan bahwa akan mendapatkan barang dengan kualitas yang terbaik karena berani memasang harga yang mahal.

Anda sebenarnya tidak perlu bingung, kita bisa mensiasati pemilihan barang tersebut. Dengan beberapa cara berikut ini :

1. Mengawali dengan membeli yang menjadi kebutuhan kita sehari-hari.

Segala kebutuhan yang biasanya harus kita penuhi dengan membelinya dari toko lain, sekarang bisa dicoba dengan kita menyediakannya sendiri. Seperti : Sembako, sarana untuk kebutuhan mandi, sarana untuk kebersihan tempat tinggal, kosmetik, makanan ringan sebagai camilan  dan banyak lagi yang lainnya.

Kita pindahkan stock yang biasanya untuk kebutuhan sehari-hari kedalam daftar barang toko kelontong kita yang pastinya nanti menjadikan toko kita semakin bertambah ramai oleh para calon pembeli.

2. Menanyakan ke toko grosir dari tempat kita mengambil barang, jenis atau merek barang apa saja yang biasanya paling laku dan kurang begitu laku dipasaran.


Misalnya saja : sabun mandi merek apa saja yang rata-rata dibeli oleh para pemilik toko kelontong lain. Begitu pula dengan pasta gigi, mie instan, obat nyamuk, rokok dan masih banyak lagi barang lainnya.

3. Sambil menjalankan toko kelontong kita juga harus mencari masukan dari para pembeli.

Dapat juga kita siasati dengan menyediakan satu buku khusus yang digunakan untuk mencatat barang apa saja yang biasanya dicari oleh para pembeli, sementara toko kita masih belum menyediakannya.

Rajin-rajinlah dalam mencatat apa saja yang biasanya ditanyakan oleh para pembeli kita. Atau bisa juga dengan cara lebih aktif, kita tanyakan kepada setiap pembeli tentang jenis, merek atau ukuran barang yang biasanya dia gunakan setiap harinya.


Yakinlah bahwa dengan membuat data seperti itu akan Anda peroleh daftar barang yang lebih tepat untuk segera kita sediakan dalam toko kita. Pemilik supermarket Pamela pernah menceritakan pengalamannya, bahwa pada masa awal berdirinya toko Pamela, beliau telah mensurvei isi tong sampah warga sekitar sambil berlari pagi. Karena dengan melihat isi dari tong sampah tersebut dapat terlihat seperti bungkus sabun mandi, bungkus sabun cuci, bungkus makanan ringat atau bungkus instan yang biasanya banyak dikonsumsi dan digunakan oleh warga disekitar tokonya merupakan benar-benar barang kebutuhan mereka dan beliau akan berusaha untuk terus menyediakannya.

Pada dasarnya pemilihan barang yang tepat akan membuat perputaran barang pada toko kita menjadi semakin lancar. Target membeli barang adalah barang segera laku untuk dibeli oleh para pelanggan dan bisa cepat habis, sehingga kita bisa dengan mudah membelanjakan uangnya lagi.

Lalu bagaimana caranya agar hampir semua (bahkan) semua barang toko kita dapat terjual habis?

Selain hanya memilih barang-barang apa saja yang memang banyak dibutuhkan oleh para pelanggan dilingkungan sekitar, terdapat faktor lain yang sangat mempengaruhi habis atau tidaknya barang dari toko kelontong kita. Faktor yang dimaksudkan ini adalah seberapa besar jumlah volume barang yang telah disediakan oleh toko kita.

Jumlah barang harus benar-benar sesuai dengan besar kecilnya permintaan dari para pelanggan. Jika kita menyediakan barang tanpa memperhitungkannya terlebih dahulu. Bisa jadi barang tersebtu akan hanya menumpuk saja pada gudang kita dalam jangka waktu yang sangat panjang. Bisa saja barang tersebut akan semakin rusak sebelum terbeli. Hal seperti ini harus segera untuk dihindari dan sangat penting untuk Anda perhatikan dengan secermat mungkin.

Jika menyimpan barang yang tidak laku terlalu banyak, otomatis kelancaran uang kas toko juga akan semakin terganggu. Terdapat kemungkinan kita tidak akan mampu lagi untuk membeli barang yang sesungguhnya lebih cepat laku dan lebih menguntungkan. Dampak luasnya adalah keuntungan yang sudah ada didepan mata, akan terlepas begitu saja dari genggaman kita. Tentunya amat disayangkan bukan?

Setelah semua barang kebutuhan toko kelontong dapat segera kita siapkan, lalu apa lagi yang seharusnya kita pikirkan? Bagaimana dengan pengaturan manajemen toko?


Sepertinya pengaturan manajemen toko akan sangat berpengaruh dan berperan penting dalam perkembangan toko kelontong kita. Bisa Anda baca dalam tulisan selanjutnya dengan judul :

BAGAIMANA MENENTUKAN MANAJEMEN UNTUK TOKO KELONTONG MILIK SENDIRI.

Monday, January 23, 2017

START AWAL BAGAIMANA UNTUK MEMBUKA TOKO KELONTONG

“Jika Anda ingin menangkap ikan, maka tebarkanlah jala nya dimana mereka (ikan-ikan) itu berada.”

Apakah Anda sudah faham dengan apa yang dimaksudkan dari ungkapan diatas? Ya tentu saja yang menjadi fokus utama dari hal ini adalah “TEMPAT” langkah pertamakali yang harus dipersiapkan sebelum membuka toko kelontong adalah tempat atau lokasi.


Sebelum kita membahas yang lebih jauh tentang “tempat/lokasi” untuk mendirikan toko kelontong alangkah lebih baiknya jika kita memperhatikan ilustrasi contoh berikut ini :

Saat Bu Rahma mengantarkan anaknya untuk berangkat kesekolah dengan motor pribadinya, sekilas tampak dimata sepanjang perjalanan daerah yang dulunya penuh dengan sawah-sawah dan tambak sekarang sudah menjadi deretan pertokoan yang sangat ramai dengan para pengunjung. Beberapa ada yang membuka usaha counter hp, bisnis salon, agen LPG, agen air mineral, dan diujung paling pojokan adalah agen dari toko kelontong yang terlihat paling sibuk diantara toko-toko lain sedang melayani para agen penjual eceran yang membeli darinya.

Ketika itu Bu Rahma langsung saja teringat dengan keinginannya untuk memiliki bisnis sendiri. Pada awalnya dia hanya ingin mengisi waktu luangnya dengan bisnisnya tersebut. Namun akhirnya. Bu Rahma juga menemukan banyak sekali motivasi lain yang semakin mendorongnya untuk segera membuka toko kelontong. Lalu dimana lokasi/tempatnya yang cocok agar bisa membuka toko kelontong? Apakah garasi rumah yang selama ini berdebu sebagai penyimpanan barang-barang bekas yang tidak terpakai bisa menjadi tempat yang cocok untuk mewujudkan keinginannya tersebut yang ingin membuka toko kelontong?

Sebenarnya yang sangat perlu dan harus Anda ketahui adalah : membuka usaha/bisnis toko kelontong dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, tidak harus membutuhkan persyaratan khusus seperti : tempat yang luas, stock barang yang banyak, atau lokasi yang sedikit lebih strategis. Namun membuka toko kelontong dapat dilakukan dimana saja seperti : pada garasi rumah yang tidak terpakai, samping rumah yang terdapat tanah kosong,sedikit ruangan didalam rumah, di tepi jalan raya, dipasar modern maupun tradisional, atau diwilayah pemukiman penduduk. Masing –masing dari beberapa pilihan lokasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Misalnya untuk membuka toko kelontong ditepi jalan raya lebih cenderung memerlukan modal yang ekstra besar. Ini karena harga tanah yang semakin lama semakin mahal atau bisa juga harga sewa ditepi jalan raya tersebut jauh lebih mahal daripada pemilihan tempat yang lain.

Jumlah modal yang dibutuhkhan untuk memenuhi kebutuhan barang yang akan dijual juga jauh lebih besar. Idealnya adalah toko ditepi jalan raya harus memiliki luas yang sangat sebanding dengan luas jalan. Agar tampak lebih menarik, tentu saja harus ditunjang juga dengan jumlah dan aneka macam barang yang sangat lengkap. Hal tersebut sengaja dilakukan agar para calon pembeli yang melihat, tentunya memiliki kepercayaan akan kelengkapan barang pada toko kelontong Anda.

Kelebihan memiliki toko kelontong dipinggir jalan adalah adanya para konsumen yang akan datang dari radius yang lebih jauh, sangat sebanding dengan laju lalu lintas dari orang yang akan melewati jalur tersebut. Selain itu juga kelebihan lain, keberadaan toko juga akan lebih mudah untuk diketahui oleh para pembeli karena letak lokasinya yang terlihat jelas ketika mata memandang.

Untuk para wirausahawan pemula yang memiliki keinginan untuk membuka toko kelontong di rumah (baik digarasi/ruangan, atau sekitar rumah), tentu saja dapat memperoleh kemudahan yang lebih banyak lagi. Dengan syarat bahwa lingkungan kita adalah para konsumen yang cukup memadai. Kapasitas konsumen dapat dilihat dengan memperkirakan berapa jumlah penduduk yang ada pada sekitar toko kelontong kita, bagaimana tingkat perekonomian mereka, serta kemana selama ini mereka berbelanja sebelum kita membuka toko kelontong baru, selain itu juga yang harus Anda perhatikan adalah : sebaiknya Anda pelajari pula dimana lokasi toko terdekat dan yang paling lengkap serta biasanya menjadi sasaran berbelanja para tetangga Anda.

 Jika rumah kita memiliki jarak yang lebih dekat dengan mereka dan lebh mudah terjangkau daripada toko yang sudah ada, pastinya hal ini akan menjadi sebuah nilai lebih untuk langkah awal kita dalam usaha untuk membuka toko kelontong.  Seperti ungkapan diatas yang sebelumnya sudah saya sebutkan “Jika Anda ingin menangkap ikan, maka terbarkanlah jalanya dimana mereka (ikan-ikan) itu berada.” Ungkapan ini sebenarnya sangat cocok sekali dengan prinsip yang harus diterapkan dalam menentukan lokasi  keberadaan toko kelontong Anda.

Sebagai bahan pertimbangan tentang pemilihan tempat bisa dengan cara mengamati keadaan para calon konsumen di sekitar kita,  berapa jumlah penduduk yang merupakan para calon konsumen kita, juga yang tidak boleh kita lupakan adalah selalu amati lajur lalu lintas disekitar toko, apakah ada kemungkinan untuk konsumen tambahan dari para pengguna jalan raya.


Faktor penting lain adalah ketersediaanya tempat parkir yang memadai, tidak hanya untuk para konsumen, tetapi juga untuk para distributor atau sales dari para penjual produk baru. Toko kelontong yang memiliki halaman parkir yang cukup memadai akan lebih memudahkan bagi para pengunjung sehingga mereka dapat berbelanja dengan sangat nyaman dan tenang.

Lain halnya dengan toko dengan halaman yang sempit dan sulit sekali untuk memarkir sepeda motor atau mobil. Keadaan yang menyulitkan ini bisa saja menyebabkan para pembeli merasa malas untuk berbelanja pada toko Anda. Toka akan menjadi maksimal penggunaanya jika diatur sedemikian rupa, sehingga dapat memberikan kenyamanan untuk para pembelinya.

Lokasi toko menjadi patokan penting pertama dalam membuka usaha untuk toko kelontong, terutama sekali untuk kenyamanan para pembeli yang ingin berbelanja dengan jarak tempuh yang lebih dekat. Meskipun sebenarnya tidak menutup kemungkinan juga pada saat yang sangat mendesak, seorang pembeli akan rela menempuh jarak yang lebih jauh dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Terdapat pula peluang untuk membuka toko kelontong disekitar pasar. Kelebihannnya adalah toko kelontong kita akan lebih mudah untuk dilihat oleh para pelanggan. Keuntungan lain adalah letaknya dapat dipastikan sangat mudah untuk dilihat oleh para pemasok. Karena dengan adanya para pemasok ke toko kita, berarti keuntungan kerja sama dalam jangka panjang. Yang berarti pula bahwa kebutuhan barang pada toko kita akan semakin mudah untuk terpenuhi, sehingga operasional tokopun akan menjadi semakin lancar. Segala hal yang berkaitan dengan para pemasok akan dibahas pada artikel selanjutnya.

Tentunya dapat disimpulkan bahwa untuk dapat menentukan lokasi yang cocok untuk toko kelontong kita haruslah memperhatikan posisi dari para competitor, akses transportasi, tingkat kepadatan penduduk, tipe daerah/wilayah pemukiman, jarak dengan para supplier, lalu lintas pengguna jalan raya atau pejalan kaki, serta kemudahan untuk para pembeli untuk melihat keberadaan toko kita. Toko yang sangat strategis akan sangat menarik perhatian para pembeli.

Jika faktor-faktor tersebut tidak dapat kita dapatkan dari rumah kita, maka cobalah untuk mencari tempa lain yang harganya jauh lebih murah, akan tetapi juga memiliki kriteria seperti tersebut diatas. Sangatlah bagus juga jika mendirikan toko dikawasan pinggiran yang berpenduduk padat. Selain adanya para calon pembeli yang jumlahnya cukup banyak, ongkos operasional toko seperti pembelian listrik, air, PBB, dan biaya sewa/kontrak akan dapat semakin lebih ditekan daripada jika berada pada kawasan elite.

Meskipun dalam pemilihan lokasi, kita merasa sudah melakukan survey yang sangat matang, namun pada awal memulai terkadang masih saja muncul keraguan. Akankah lokasi pilihan kita ini sudah benar-benar tepat dan strategis?

Setidaknya kita sendiri harus merasa lebih optimis dengan semua keadaan yang mungkin saja terjadi. Sesungguhnya rasa optimis yang tinggi akan dapat menghasilkan keberhasilan suatu bisnis. Juga rasa optimis merupakan modal yang juga harus bahkan wajib untuk dimiliki oleh para pelaku wirausahawan.

Lalu bagaimana denga modal yang sesungguhnya? Bagaimana cara kita untuk mempersiapkannya?

Silahkan membaca pada artikel selanjutnya dengan judul : PERSIAPAN MODAL AWAL UNTUK MEMBUKA USAHA TOKO KELONTONG.

Thursday, January 19, 2017

PERSIAPAN MODAL AWAL UNTUK MEMBUKA USAHA TOKO KELONTONG

Sebagian dari para calon wirausahawan yang senang menunda-nunda keinginannya untuk berwirausaha salah satu alasan utama mereka adalah faktor “modal” selain itu juga karena mereka tidak memiliki kapasitas mental wirausahawan yang cukup, apabila seseorang yang ingin berwirausaha namun tidak memiliki mental berwirausaha yang cukup kemungkinan besar adalah mereka tidak cukup memilik keberanian untuk mengambil resiko.
 

Seperti contoh pada ilustrasi berikut ini :

Bu Rani sudah sangat membulatkan tekadnya untuk segera membuka toko kelontong di garasi rumahnya yang selama ini kosong tidak terurus dan dimanfaatkan dengan baik untuk apapun hanya sekedar untuk menampung dua motor tua yang sudah tidak dipakai lagi. Pada awalnya Bu Rani merasa bingung bagaimana untuk mencari modalnya?  Namun akhirnya Beliau menemukan sebuah solusi yang menurutnya yang paling aman dan lebih praktis. Yaitu dengan cara menjual perhiasannya sendiri yang akan digunakan sebagai modal usaha untuk membuka toko kelontong, toh selama ini perhiasan tersebut sudah terlalu lama mengganggur tidak pernah terpakai dan hanya tersimpan di lemari pakaian. Daripada tidak ada manfaatnya hanya sebagai barang simpanan saja akhirnya Beliau berniat untuk menjual perhiasannya yang apabila sudah terjual, uang hasil penjualannya tersebut rasanya sudah cukup diperkirakan sebagai modal awal untuk membeli etalase dan mengisi toko dengan barang-barang pokok untuk berjualan toko kelontong.

Sejak dulu apabila berbicara tentang modal memang sudah merupakan masalah lama yang seringkali menjadi penghalang untuk memulai usaha sendiri. Sebagian besar dari mereka yang beranggapan bahwa dalam membuka suatu usaha diperlukan modal yang sangat besar agar usaha mereka dapat mulai berjalan dengan stabil dan normal seperti usaha pada umumnya untuk dapat selalu bergarak untuk memutar uang. Hal ini disebabkan karena kebanyakan dari usaha yang akan dilakukan masih terlalu mengandalkan dari angan-angan belaka, sementara kita masih belum berani untuk melangkah melakukan action/mencoba untuk membuka bisnis sendiri dengan membuat rincian kebutuhan secara jelas dan pasti. Sehingga yang selalu terlihat dalam bayang-bayang adalah keperluan penyerapan modal usaha yang sangat besar. Masuk juga : modal untuk memperoleh tempat, modal untuk kebutuhan toko, modal bagaimana untuk mengisi toko, dan juga sarana-sarana lain yang dapat menunjang untuk membuka usaha toko kelontong.

Padahal sebenarnya membangung usaha (meskipun kecil) bisa saja dimulai dengan modal seadanya. Apalagi jika berbicara tentang toko kelontong, kita dapat memulai usaha dengan modal kecil. Tentu saja hal ini berhubungan dengan seberapa luas kapasitas toko yang akan kita buka dan sudahkah sebanding dengan seberapa besar presentase keuntungan yang dapat kita peroleh.

Seorang Bob Sadino yang mengatakan bahwa : “Calon-Calon pengusaha yang banyak menunda untuk berwirausaha dengan alasan utama mereka sebagai modal sebenarnya, selain kurang bermental wirausaha, juga hanyalah sebagai orang-orang yang tidak berani untuk mengambil resiko.”

Dengan modal kemauan yang kuat dan semangat yang tinggi, kita bisa saja memanfaatkan tabungan, uang pribadi, uang pension, uang arisan, atau apapun barang yang bisa dengan mudah untuk diuangkan. Misalnya saja : perhiasan (Bu Rani Ilustrasi), kendaraan, barang elektronik, atau benda-benda bekas yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk dimiliki dan masih memiliki nilai jual untuk diuangankan. Bahkan Anda juga dapat memanfaatkan uang pinjaman (jika harus), namun Anda harus mampu untuk memperhitungkan terlebih dahulu seberapa besar tingkat keberhasilannya dan seberapa besar kemungkinan Anda untuk sanggup membayarnya kembali (plus bunga) jika pinjaman berbunga.

Untuk lebih amannya kita dapat membuka toko kelonting dengan dana (pribadi) yang ada terlebih dahulu. Setelah seberapa besar prospek untuk penjualan yang kemungkinan dapat untuk diperoleh, barulah Anda mulai bisa untuk melirik alternatif lain untuk memperbesar toko dengan jalan (uang pinjaman).

Uang pinjaman dapat diperoleh dari sumber mana saja, bisa dari keluarga dekat terlebih dahulu, koperasi simpan pinjam namun jika tidak ada pilihan lain, jalan terakhir barulah Anda memilih bank sebagai sumber pinjaman modal. Jika toko sudah mulai dibuka, apalagi jika sudah berjalan dengan baik dan stabil termasuk hubungan baik Anda dengan para pemasok maupun pelanggan, maka untuk tawaran pinjaman tersebut akan mengalir dengan sendirinya. Anda tidak harus repot-repot lagi untuk mendatangi sumbernya.


Petugas pemasar pinjaman dari banyak bank akan terus berdatanan untuk dapat menawarkan jasanya. Hanya saja kita harus mampu untuk menyeleksi sumber pinjaman mana yang akan kita pilih. Terutama yang berkaitan dengan besar kecilnya jumlah biaya pinjaman yang akan kita tanggung selanjutnya.

Kita juga harus mampu untuk memperhitungkan seberapa besar pinjaman tepat untuk modal toko yang akan kita buka. Agar pinjaman tersebut pada kemudian hari tidak sampai menjadi boomerang yang dapat mengganggu tingkat stabilitas toko kita. Pinjaman dalam jumlah yang terlalu besar bahkan jauh diatas kebutuhan kita, lebih cenderung menyebabkan kita akan semakin terlena untuk membelanjakan kepada hal-hal yang sama sekali tidak relevan dengan bisnis yang saat ini sedang kita bangun.

Banyak sekali diantara bank-bank saat ini yang menawarkan pinjaman dengan proses yang cepat dan kita tidak perlu ribet dengan berbagai persyaratan yang mengikat. Karena pihak pemasar pinjaman sendiri yang akan membantu kita untuk mengurusnya. Mungkin inilah yang bisa menjadikan solusi bagi mereka yang tidak begitu paham atau tidak mau repot-repot dengan urusan administrasi bank. Yang perlu dipikirkan adalah seberapa besar kemampuan kita dalam membayar angsuran setiap bulannya. Serta apakah keuntungan yang telah kita peroleh sudah sangat sesuai dengan seberapa besar biaya pinjaman yang seharusnya kita bayar setiap bulannya.

Jika Anda kebetulan memiliki kartu kredit, maka hal inipun dapat menjadi solusi yang lebih praktis agar menjadi salah satu sumber permodalan pada toko Anda. Sangat banyak sekali sumber barang yang melayani kartu kredit. Kita dapat memilih barang yang lebih cepat laku, sehingga uang penjualannya akan dapat menambah perputaran uang pada toko kita, minimal selama satu bulan sampai satu setengah bulan. Dapat juga kita pergunakan untuk barang yang lebih cepat laku, sehingga uang kontan yang kita bayarkan tidak akan pernah berhenti sebagai stok barang.

Dengan membuka toko kelontong dari rumah, berarti satu modal besar sudah kita miliki. Yang menjadi masalah selanjutnya adalah bagaimana memilih barang dengan tepat untuk keperluan mengisi stock barang pada toko kita? Bagaimana caranya untuk mengetahui barang apa saja yang paling diinginkan oleh para pembeli?


Silahkan membaca pada artikel selanjutnya dengan judul : PEMILIHAN BARANG YANG TEPAT SOLUSI MENGISI STOCK TOKO KELONTONG

Tuesday, January 17, 2017

KEUNTUNGAN SEDIKIT NAMUN LANCAR DAN MENJANJIKAN KEPASTIAN

Beberapa orang yangmelihat bahwa berbisnis toko kelontong adalah salah satu bisnis yang agak ribet dengan berbagai persepsi kegiatan yang mengelola dan mengurus berbagai jenis barang dan tentu saja dalam hal margin laba/prediksi keuntungan yang tidak terlalu besar. Namun Anda jangan sampai lupa bahwa keuntungan yang tidak terlalu besar dari setiap jenis barang tersebut sebenarnya memiliki frekuensi penjualan dan jumlah penjualan yang cukup besar.

Setiap harinya setidaknya beberapa barang akan selalu laku meskipun keuntungannya hanya sedikit, terutama sekali adalah barang kebutuhan sehari-hari seperti : (sabun, odol, shampo banyak lagi barang kebutuhan lainnya) serta bahan-bahan kebutuhan pokok setiap hari seperti : beras, susu kaleng/sachet, kopi sachet, kecap, gula dan masih banyak bahan kebutuhan makan/bumbu sehari-hari yang tidak mungkin bagi setiap orang dan keluarga untuk tidak membelinya.


Sehingga pada akhirnya total dari seluruh keuntungan yang diperoleh meskipun hanya sedikit demi sedikit nantinya akan menjadi semakin besar, karena dari hasil perputaran uang yang sangat cepat dan kepastian dari keuntungan tersebut sudah terjamin selalu berada ditangan setiap harinya (pembayaran tunai).

Jenis usaha yang semula dianggap sepele dan dipandang dengan sebelah mata dapat menjadi alternative atau solusi terbaik untuk menambah sumber penghasilan utama dari seluruh keluarga.

Sudah banyak yang terbukti dengan banyaknya keluarga yang hidupnya sangat berkecukupan hanya dengan membuka toko kelontong saja. Tentunya menarik untuk dicoba bukan? Sepertinya memang terlihat mudah dan menguntungkan. Lalu bagaimana cara untuk memulainya dengan start dari awal?


Silahkan membaca pada artikel selanjutnya dengan judul : START AWAL BAGAIMANA UNTUK MEMBUKA TOKO KELONTONG.

Sunday, January 15, 2017

MEMULAI BISNIS TOKO KELONTONG DENGAN MODAL KECIL

Kebanyakan diantara kita banyak sekali yang selalu mengeluhkan tentang tidak memiliki modal uang yang cukup yang biasanya menjadi alasan utama mengapa seseorang enggan atau bahkan merasa malas untuk berwirasaha. Padahal sebenarnya modal yang paling penting ternyata bukanlah uang semata, namun modal non fisik, yaitu berupa keinginan, keyakinan, motivasi dan keberanian yang kuat untuk dapat mewujudkan impian agar dapat memiliki bisnis sendiri.

Besar kecilnya modal yang kita miliki agar dapat membangun bisnis toko kelontong sendiri sangatlah bervariasi, tergantung dari besar kecilnya toko kelontong yang ingin kita miliki, lokasi keberadaan toko, dan jenis barang apa saja yang ingin kita sediakan untuk dijual. Yang pasti semuanya itu tentunya dapat disiasati dengan cara mengatur dan mengelola pembelanjaan barang yang lebih tepat dalam jumlah maupun jenisnya yang ingin kita jual.


Misalnya : toko kelontong yang berlokasi di pemukiman yang padat penduduk memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk memperoleh keuntungan dengan modal yang sangat kecil, dengan cara memilih tempat yang tidak terlalu besar namun ternyata bisa dilihat oleh banyak orang, sehingga akan mempermudah dalam penataan barang yang dapat memberikan kesan ruang toko tersebut penuh dengan barang. Agar dapat mengejar kelengkapan barang dengan modal kecil, maka setidaknya kita harus pandai-pandai dalam meminimalkan barang yang akan kita beli. Sehingga kebutuhan konsumen dapat dengan mudah terpenuhi, sementara kita tidak terlalu banyak mengeluarkan modal yang berhenti sebagai stock barang.

Untuk toko kelontong yang menggunakan ruangan yang cukup besar tentu saja memerlukan modal yang juga lebih besar. Hai itu karena toko kelontong yang jumlah barangnya sedikit akan dapat mengurangi daya tarik dari para pembeli. Dari sini dapat kita garis bawahi bahwa untuk membuka sebuah toko kelontong, kita dapat lebih fleksibel dengan modal yang sudah ada saja. Lalu bagaimana dengan keuntungan yang akan kita dapatkan?


Anda bisa membaca kelanjutan dari tulisannya dengan judul : KEUNTUNGAN SEDIKIT NAMUN LANCAR DAN MENJANJIKAN KEPASTIAN

Friday, January 13, 2017

SETIAP ANGGOTA KELUARGA DAPAT MENGELOLA TOKO KELONTONG

Mengelola toko kelontong terbilang sangat mudah sekal! Mengapa demikian? Karena dalam mengelola sebuah toko kelontong memang tidak membutuhkan suatu keahlian khusus, seperti : harus menyelesaikan tingkat pendidikan tertentu, kursus mengelola manajemen toko kelontong, atau memiliki latar belakang pengalaman yang sangat memadai untuk mengelola toko kelontong ini. Semua bagian dari setiap anggota keluarga memiliki potensi yang sama untuk dapat berpartisipasi dalam mengelola sebuah toko kelontong.

Dengan mulai mengelola bisnis toko kelontong maka secara otomatis dengan sendirinya kemampuan dan ketrampilan kita akan semakin bertambah bagus dalam mengelola manajemen bisnis kita sendiri. Selain itu juga dapat menjalin keakraban diantara sesama keluarga akan semakin bertambah erat, manfaatnya adalah dapat melatih jiwa kewirausahaan setiap anggota keluarga yang ikut serta dalam mengelola bisnis toko kelontong kita. Sangat banyak sekali hal-hal yang akan mampu kita pelajari sambil dengan menjalankan bisnis toko kelontong bersama dengan keluarga.

Dalam mengelola toko kelontong hanya membutuhkan kemampuan untuk dapat menghafalkan setiap masing-masing harga dan harus bisa mengenali setiap jenis-jenis barang yang kita jual. Hal itu pun juga sebenarnya masih dapat untuk di siasati dengan cara membuat tabel harga barang yang akan kita tempel di tembok dan bisa kita liat setiap saat ketika kita merasa lupa untuk mengingat harga dari suatu produk yang telah kita jual. Artinya adalah sama sekali tidak ada hambatan dan rintangan yang terlalu berarti serta tidak perlu untuk Anda cemaskan apabila ingin memulai bisnis ini.


Terdapat banyak sekali toko kelontong yang mampu bertahan sangat lama bahkan mungkin juga dapat meningkatkan omsetnya secara bertahap dari tahun ke tahun hanya dengan mengandalkan sistem pengelolaan manajemen yang sangat sederhana saja. Bahkan si pemilik toko sama sekali tidak pernah menulis pembukuan tentang keuangannya, akan tetapi tetap mampu untuk menjalankan operasional toko dan bisa berkembang dengan baik.

Toko kelontong hanya dikelola berdasarkan keluar masuknya uang dengan dasar "barang yang laku terjual akan dapat untuk, dan membeli lagi lalu jual kembali". Tentu saja memang tidak disarankan untuk sama sekali tanpa menggunakan metode pembukuan, dengan adanya pembukuan meskipun hanya pembukuan sederhana saja, tentunya hal ini akan menjadikan pengelolaan dari toko kelontong akan semakin lebih tertib. Sehingga kita akan merasa lebih mudah untuk dapat mengetahui perkembangannya setiap bulan.

Bob Sadino sebagai salah seorang pebisnis sukses sekaligus para wirausahawan telah menyatakan bahwa pengalaman dalam mengelola usaha yang telah dijalankan akan menjadi pelajaran yang sangat berharga agar dapat mengembangkan bisnis kita. Maka jika Anda ingin sekali memulai usaha, tentu ada baiknya jika jangan terlalu banyak berpikir atau rencana yang terlalu muluk-muluk. Yakinlah bahwa segala seluk-beluk dari bisnis kita akan dapat kita atasi sambil berjalan. Jadi, Posisi kita akan dapat selangkah lebih maju dan bukannya hanya berjalan ditempat saja.

"Saya bisa sukses seperti sekarang ini adalah karena saya mau melangkah, bukan karena saya mengangankannya untuk melangkah", begitulah pengakuan dari seorang Bob Sadino yang telah sukses dengan bisnis Kem Chick's miliknya. Apalagi hanya untuk sekedar mengelola toko kelontong yang dikategorikan dengan pengelolaan sederhana dan cukup mudah. Kita dapat belajar sesuatu dari adanya pengalaman sehingga akan semakin menjadikan kita bertambah cermat dalam menjalankan bisnis.

Meskipun tempat dan pengelolaan sama sekali tidak menjadi masalah, akan tetapi sebagian dari kita masih saja sangat berat untuk memutuskan memulai bisnis ini karena modal. Lalu bagaimana cara kita dalam mengelola terhadap kebutuhan modal ini?


Akan kita bahas dalam tulisan selanjutnya yaitu : MEMULAI BISNIS TOKO KELONTONG DENGAN MODAL KECIL.

Wednesday, January 11, 2017

TOKO KELONTONG DAPAT DI JALANKAN PADA TEMPAT SEADANYA

Sebagai ilustrasi awal : ruang tamu Pak Damiri sekarang tampak lebih ramai sejak beliau membuka toko kelontong awal bulan lalu. Sebagian besar ruangannya banyak diisi oleh aneka kebutuhan rumah tangga yang tertata dengan rapi dan sangat menarik. Ruangan yang semula sangat luas tetapi sangat sepi, sekarang tampak lebih ramai dan tentu saja menjadikan yang memiliki toko semakin ceria. Karena sekarang ruang tamunya mampu memberikan tambahan penghasilan yang cukup lumayan, sementara untuk bertamu dia menyisakan sedikit saja tempat diteras untuk para tamu yang berkunjung ke rumah Pak Damiri. Tidak masalah bukan?

Banyak sekali jenis ide usaha yang mengalami kegagalan dilaksanakan karena memerlukan criteria tempat yang terlampau sulit untuk dipenuhi oleh para pebisnis pemula. Namun tidak demikian halnya dengan toko kelontong, kita dapat memanfaatkan sedikit ruangan di rumah kita, baik itu berupa garasi, ruang tamu yang agak longgar, atau bisa juga halaman depan rumah kita. Itu berarti satu mudal usaha berharga telah kita miliki. Seberapa besar ruang yang diperlukan untuk membuka toko? Jawabannya adalah tergantung seberapa besar kemampuan kita dalam menyediakan barang kebutuhan pokok bagi para pelanggan. Tentu saja hal ini harus ditunjang juga dengan kemampuan kita dalam menata barang dengan rapi dan menarik.


Jika memiliki garasi kosong, maka kita hanya tinggal membersihkannya lalu membelikan etalase saja. Untuk penghematan biaya, bisa juga dengan membeli etalase bekas, serta disertakan juga dengan rak-rak yang memanfaatkan bahan-bahan yang lebih murah. Jika menggunakan sekitar rumah yang kososng tentunya perlu juga dibuatkan ruang  untuk usaha sederhana agar dapat mengalokasikan dana untuk pemenuhan kebutuhan barang yang banyak dibutuhkan oleh para pelanggan.

Apabila rumah kita tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat usaha, kita juga dapat mencari alternatif lain, yaitu dengan menyewa rumah di pemukiman yang padat penduduknya. Untuk meminimalkan biaya sewa rumah kita bisa mencari rumah diperkampungan. Karena toko kelontong tidak mutlak mensyaratkan ruang usaha yang berposisi ditepi jalan raya.

Justru karena posisi yang berada dipemukiman, toko kelontong yang kita buka terkadang akan memperoleh prediket “ngijeni” (bahasa jawa) yang berarti : tanpa pesaing. Tentu saja hal ini akan sangat membuka peluang untuk kelancaran usaha toko kelontong kita serta dapat mempermudah dalam pemasaran toko yang baru saja kita buka. Jika tempat sudah kita dapatkan, lalu siapa yang akan mampu untuk melanjutkan pengelolaannya? Akan kita bahas



PADA TULISAN selanjutnya dengan judul : SETIAP ANGGOTA KELUARGA DAPAT MENGELOLA TOKO KELONTONG.




Saturday, January 7, 2017

MEMBANGUN BISNIS UKM SAMBIL MEMBANTU TETANGGA SEKITAR DENGAN BISNIS KITA

Banyak sekali diantara ide usaha yang mengalami kegagalan disebabkan karena memerlukan satu kriteria tempat yang terlampau sulit untuk terpenuhi bagi seorang pemula.

Berbisnis toko kelontong. Mengapa bisnis toko kelontong menjadi pilihan utama? Bagi kebanyakan para ibu-ibu rumah tangga sebenarnya tidak perlu bingung. Terdapat banyak sekali pilihan bisnis yang cocok untuk dijalankan. Salah satunya adalah berwirausaha toko kelontong.

Rata-rata jumlah populasi penduduk indonesia pada tahun 2016 diperkirakan mencapai 220 juga jiwa. Alhasil, rasio keberadaan toko kelontong apabila dibandingkan dengan total  penduduk Indonesia masih menunjukkan kesenjangan yang cukup besar. Sehingga masih banyak peluang untuk mendirikan toto-toko bar, agar dapat mengimbangi besarnya pasar.

Salah satu bukti nyatanya adalah banyak bermunculannya supermarket-supermarket maupun minimarket-minimarket baru pada tiap-tiap daerah.Hal ini menunjukkan bahwa pemenuhan barang-barang kebutuhan kelontong masih sangat tinggi, selain itu dari para calon konsumen yang notabenenya adalah para "tetangga" akan merasa jauh lebih terbantu dengan adanya toko kelontong kita, karena dari segi tempat sudah sangat dekat, mereka tidak perlu repot-repot pergi jauh untuk membeli dan memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.


Bisa dikatakan bahwa, pemenuhan kebutuhan masyarakat akan bahan pokok dan kelontong pun tidak akan pernah ada matinya Dari :

1. Sembako (beras dan lain sebagainya).
2. Kebutuhan Mandi (Sabun, odol, sikat, dan lain sebagainya).
3. Kebutuhan sarana mencuci (sabun cuci).
4. Kebutuhan obat-obatan untuk penyakit ringan (ultraflu, decolgen, oskadon, diapet dan banyak lagi obat yang lain).
5. Rokok (dus, pak, sampai eceran).
6. Aneka minuman ringan (aqua, mizone).
7. Sarana perawatan tubuh (biore, clear & clear).
8. Sarana kebersihan rumah tanggah (wipol, super pel).
9. Bumbu masak dan dan masih banyak lagi kebutuhan-kebutuhan sehari-hari lainnya yang setiap harinya mereka gunakan.

Dan kebanyakan setiap hari pula banyak masayarakat yang meluangkan waktu untuk sekedar berbelanja tanpa melihat tanggal (baik itu tanggal tua maupun tanggal muda) karena kebutuhan rumah tangga harus selalu terpenuhi setiap harinya.

Keadaan yang seperti ini sudah sangat jelas banyak memberikan keuntungan tersendiri pada kebanyakan toko kelontong. Tidak seperti toko pakaian yang pemenuhan kebutuhannya bisa dikatakan sebagai "musiman" karena memang dapat digolongkan sebagai kebutuhan kedua (setelah kebutuhan kelontong). Lalu bagaimana dengan kebutuhan tempat usaha? Akan dijelaskan pada tulisan selanjutnya.



PADA TULISAN : TOKO KELONTONG DAPAT DI JALANKAN PADA TEMPAT SEADANYA

Thursday, January 5, 2017

PENGERTIAN DAN SEJARAH BISNIS UKM TOKO KELONTONG SEBELUM BERLOKASI DI RUMAH SENDIRI

Bisnis UKM berupa toko kelontong di rumah sendiri dengan modal kecil dan sarana seadanya. Anda tentunya sudah sangat maklum dengan jenis usaha toko kelontong ini yang merupakan salah satu dari beberapa jenis ide bisnis rumahan (selain home industri/UKM kerajinan tangan). Di mana peluang bisnis rumahan toko kelontong ini sudah sejak lama dilakukan oleh sebagian besar orang Indonesia.

Jenis usaha toko kelontong ini sangat banyak diminati oleh orang-orang Indonesia karena bisnis rumahan ini juga adalah bisnis yang cukup menjanjikan apabila dapat dengan tekun dikelola bahkan dengan permodalan yang sangat kecil sekalipun. Membuka bisnis toko kelontong ini sangat cocok apabila dijalankan sebagai sampingan dalam menambah pendapatan rumah tangga dan biasanya lebih banyak dikelola oleh para ibu-ibu rumah tangga yang ingin memiliki usaha secara mandiri di rumah mereka sendiri karena bisnis ini kebanyakan memiliki ciri khas tempat usaha yang berada di rumah masing-masing (walaupun tidak semuanya).


Secara umum bisnis toko kelontong ini lebih banyak menggunakan fasilitas rumah pribadi atau mengontrak sebagai aktivitas bisnisnya, alasan utamanya adalah karena barang-barang yang dijual dalam toko kelontong ini adalah sebagian besar digunakan sebagai kebutuhan pokok sehari-hari. Produk-produk yang biasanya jual kebanyakan adalah barang sejenis kelontong dan keperluan sembako seperti beras, makanan-makanan ringan, snack, sabun, odol, sikat gigi, minuman softdrink dan banyak lagi yang lainnya. Jadi bisa dikatakan bahwa toko kelontong adalah toserba mini (sejenis toko serba ada namun berskala kecil).

Pengertian Dari Toko Kelontong

Toko kelontong atau disebut dengan toserba mini adalah sejenis UKM berupa toko kecil yang sifatnya umum dan mudah untuk diakses oleh kalangan menengah ke bawah. Toko semacam ini biasanya berlokasi di jalan-jalan yang agak ramai, sekitar stasiun pengisian bahan bakar (SPBU), atau biasanya di sekitar dan didalam stasiun-stasiun kereta api. Toko kelontong seringkali ditemukan dilokasi dekat dengan perumahan perkotaan dan di pedesaan, umumnya toko kelontong masih bersifat tradisional dalam hal pengelolaan internalnya, yang mana para pemebli tidak bisa mengambil barang yang mereka inginkan sendiri karena alasan tempat dan rak-rak yang terbatas dan lokasi tempat barang yang diinginkan oleh konsumen hanya pemilik dan pengelola toko sendiri saja yang tahu, tidak sama seperti swalayan-swalayan modern yang para konsumennya dapat mengambil barang-barang apa saja yang mereka butuhkan sendiri.

Sejarah Awal Mula Adanya Toko Kelontong

Kata dari kelontong mempunyai sejarah yang sangat tua. Kata ini merujuk terhadap alat bunyi-bunyian yang selalu dibawa oleh para pedagang keliling dari warga keturunan Tionghoa pada saat sedang menjajakan barang dagangannya tempo dulu. Kelontong ini sebenarnya berbentuk tambur (rebana) mini bertangkai dan pada kedua sisinya diberikan tali pendek dengan biji yang bulat pada masing-masing ujunngya. Tambur mini ini biasanya terbuat dari kaleng, kulit samak, atau kertas semen. Dengan digerak-gerakkan ke kiri dan ke kanan pada tangkainya, maka biji bulat ini akan terus menabuh tambur ini dengan suara seperti : kelontong-kelontong. Orang didalam rumah pasti akan segera mendengar dan tahu bahwa seorang penjaja barang dagangan keliling sedang melewati rumah mereka dengan mendengar adanya suara yang berbungi kelontong-kelontong ini. Pada masa itu sang penjual barang dagangan kelontong tersebut adalah bernama Tjina Kelontong.

Jenis-Jenis Barang Dagangan yang Disediakan Dalam Toko Kelontong

Barang dagangan yang umumnya dijual oleh toko kelontong pada negara Amerika Serikat seperti :
  • Roti.
  • Susu.
  • Minuman Ringan/Softdrink.
  • Kartu Telepon Prabayar.
  • Kopi/Cafe.
  • Es.
  • Coklat Cair.
  • Twinkies.
  • Slim Jim.
  • Hot Dog.
  • Es Krim.
  • Permen dan Permen Karet.
  • Lip Balm.
  • Keripik.
  • Pretzel.
  • Berondong Jagung.
  • Beef Jerky.
  • Donat.
  • Peta.
  • Majalah.
  • Surat Kabar.
  • Mainan Anak-Anak.
  • Perlengkapan Mobil.
  • Pembalut Wanita.
  • Makanan Anjing/Kucing.
  • Kertas Tisu/Kertas Toilet.

Namun terkadang toko kelontong jenis ini juga menyediakan makanan-makanan seperti : pizza, roti lapis, roti isi dan makanan-makanan beku (tidak semuanya).

Sedangkan toko kelontong di Indonesia berbeda, biasanya sebagai tambahan barang dagangan (diluar barang kelontong), mereka jgua menjual barang-barang seperti :
 
  • Alat Tulis Kantor (ATK), contohnya : pulpen, buku, pensil, staples, cutter, dan ATK lainnya.
  • Aneka Kertas, seperti contoh : kertas folio, A3,A4, HVS kertas kado, buram, dan kertas-kertas lain.
Untuk kebutuhan sehari-hari biasanya toko kelontong juga menjual seperti : 
  • Berbagai peralatan dan perlengkapan mandi serta perlengkapan pembersih, contohnya : aneka pasta gigi, sabun mandi, sabun cuci, shampo, pembersih wajah, tempat sabun, cebuk (alat mengambil air sewaktu mandi), sikat gigi dan lain sebagainya.
  • Berbagai bumbu dapur, seperti contoh : aneka bumbu masak, saos/sambel botol bermerek, agar-agar/jelli bubuk, abon, trasi kemasan, kecap asin/manis, minyak goreng dan lain sebagainya.
  • Aneka obat-obatan.
  • Aneka kosmetik.
  • Bahan bakar LPG dan masih banyak lagi barang-barang yang lainnya.